Kamis, 23 Mei 2013

Teratai Mustika Yang Cacat 01


Ulat berubah menjadi kupu-kupu,
cacat juga dapat berubah menjadi teratai mustika. 
Insan awam juga dapat menjadi Buddha! 


Kisah teratai mustika yang cacat; selembar daun berlubang dapat menumbuhkan sekuntum teratai yang lebih indah! 
 

Suatu ketika ada insan yang memberiku satu pot bunga teratai jenis Houseleek (Graptopetalum paraguayense), berwarna hijau tua, dengan daun yang agak lebar. Suatu hari ada seekor ulat menggigit daun Houseleek sehingga sekuntum bunga tersebut menjadi cacat, kehilangan beberapa lembar daun. Namun beberapa hari kemudian, dari lembaran daun yang cacat tersebut tumbuh kuntum-kuntum teratai Houseleek, dan utuh, menjadi bunga di dalam bunga, lebih indah daripada semula! Saya jadi tergugah sampai beranjali pada teratai Houseleek, berterimakasih padanya karena telah membabarkan Dharma, telah mengajarkan pada diriku bahwa dengan kehilangan selembar daun maka menumbuhkan sekuntum, tempat yang cacat dapat memunculkan sekuntum teratai yang utuh.

Demikian pula dengan kehidupan manusia, tahapan pelatihan diri kita juga demikian, “melatih diri” adalah memperbaiki kesalahan atau cacat batin kita menjadi sebuah teratai yang utuh.

Menjadikan Kehidupan Manusia Sebagai Teratai Mustika
 
Dalam kehidupan manusia terdapat banyak peristiwa duka yang cacat. Ada yang gagal dalam pernikahan, ada yang menderita karena kepergian orang yang dicintai, ada yang ditimpa bencana, penyakit, kecelakaan, berkumpul dengan yang dibenci, sungguh penderitaan yang tak terkatakan, ada yang gagal dalam karirnya, liku-liku kehidupan manusia, segala yang tidak sesuai harapan, ibarat daun teratai Houseleek yang cacat, kehilangan daunnya. Namun, asalkan kita dapat memunculkan semangat teratai Houseleek, maka setiap kecacatan akan memunculkan teratai mustika yang lebih indah dari semula.

Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng :  “Teratai Mustika Yang Cacat”.