Minggu, 30 Maret 2014

Praktisi yang memiliki sedikit saja kemelekatan, akan kehilangan pandangan benar, masuk ke dalam Jalan Mara.



Master Chin Kung Membahas :

Praktisi yang memiliki sedikit saja kemelekatan, akan kehilangan pandangan benar, masuk ke dalam Jalan Mara.

"Dapat dilihat bahwa praktisi yang memiliki sedikit saja kemelekatan, akan kehilangan pandangan benar, masuk ke dalam Jalan Mara, ingin naik malah turun, bahkan sampai jatuh ke neraka”.

Setelah mengerti akan kebenaran ini, sebagai praktisi sejati kita harus senantiasa menjaga pikiran benar, baik keadaan yang menyenangkan, atau kondisi dimana Buddha dan Bodhisattva menampakkan diri, pikiran juga tidak boleh goyah, sebaliknya Mara yang muncul juga takkan goyah.

Melihat neraka muncul juga sepatah “segala yang memiliki rupa adalah semu”, jangan dipedulikan, tetap mempertahankan sepatah Amituofo, maka kondisi yang muncul itu akan segera lenyap.

Apa itu pikiran benar? Tidak terpengaruh oleh keadaan di luar disebut pikiran benar. Orang ini baik padaku, saya sangat berterimakasih, ingat budi dan tahu balas budi, semuanya menuruti apa adanya; janganlah malah sengaja berpikir : “Saya harus dengan cara bagaimana-bagaimana membalas budinya”, maka habislah kamu, lagi-lagi anda jatuh terperosok.

Orang ini memusuhiku, membenci diriku, tidak perlu membalasnya, pokoknya anggap saja dia sebagai Buddha atau Bodhisattva. Dia baik padaku, ini adalah yang datang mengujiku, melihat apakah saya akan melekat atau tidak, dia tidak baik padaku, ini menguji apakah diriku akan timbul kebencian atau tidak, semua ini adalah kondisi KeBuddhaan.

Maka itu Buddha dan Mara adalah satu dan bukan dua, bagaimana cara melihat Buddha atau Mara? Dari niat pikiran, sebersit niat pikiranmu adalah pencerahan, maka Mara juga adalah Buddha; satu niat sesat maka Buddha juga berubah jadi Mara.

Begitu Buddha menampakkan diri, keangkuhan anda langsung muncul : “Lihatlah, bukankah pelatihan diriku hebat kan! Bisa melihat Buddha, kalian masih belum sehebat saya!” Dengan pemikiran ini habislah kamu, jatuh terpuruk.

Sekarang anda belum lagi bertemu Buddha, mengapa demikian? Ketrampilan melatih dirimu masih belum cukup, tidak perlu datang menguji dirimu, karena anda masih belum sanggup. Sampai anda sudah siap menghadapinya, maka akan ada kondisi yang muncul untuk menguji dirimu, ingatlah, jangan sampai goyah olehnya.

Petikan Ceramah Master Chin Kung 17 April 2010


淨空老法師:行人稍有執著,便失正見,即入魔途

「可見行人稍有執著,便失正見,即入魔途,求升反降,甚至墮入泥犁」。泥犁是地獄,很可怕!明白這個道理,我們真修行人保持正念,順境,佛菩薩的境界現前不動心,妖魔鬼怪境界現前也不動心。你看到地獄現前,也是一句「凡所有相皆是虛妄」,不要去理它,還是守著一句阿彌陀佛,馬上境界就沒有了。什麼叫正念?不被外面境界影響就叫正念。這個人對我好,我很感激,知恩報恩,一切隨緣;不要作意「我一定要怎樣去報答他」,你完了,你又墮落。這個人對我有冤仇,恨我,不必報復,總而言之,都把他看作是諸佛菩薩。他對我好,是來考驗我,看看我有沒有貪戀;他對我不好,看看我有沒有瞋恨,都是佛境界。所以佛跟魔是一不是二,佛跟魔從哪裡看?從念頭,你一念是覺,魔也是佛;一念迷,佛也變成魔。佛一現前,你貢高我慢生起來:你看我修得不錯吧!見到佛,你們都不如我,那完了,墮落了。所以你見不到佛,為什麼?你功夫還不夠,不需要來考你,你還不行。到你差不多的時候,會有境界現前來考你,你要記住,你可不能被他所動搖。

文摘恭錄淨土大經解演義(第十三集)2010/4/17 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0013