Kamis, 30 Mei 2013

Kelompok Gangster Berubah Menjadi Pesamuan Kolam Teratai 08



Kisah Bodhisattva Sukacita (Bagian 3 - tamat)

Melafal Amituofo hingga muncul sukacita.


Selanjutnya, dia lebih bersungguh-sungguh menggenggam sepatah Amituofo ini. Baik saat berladang, mencabut rumput ilalang, memperbaiki rumah, memasak, mengeringkan padi, ketika kelelahan, suka dan duka, siang dan malam juga melafal Amituofo. Lambat laun cahaya Buddha menyinari dirinya, wajah sukacita mulai memenuhi wajahnya. Baik dalam kondisi senang maupun susah dia juga bersukacita melafal Amituofo.


Membuat persiapan terakhir buat putri kesayangan, mengetahui waktu ajal dan terlahir ke Alam Sukhavati dengan damai.


Putri Bodhisattva Sukacita diusianya yang ke 17 mengetahui saat ajalnya telah tiba, dengan damai terlahir ke Alam Sukhavati. Setelah keluar dari rumah sakit, dia sempat bekerja di luar untuk mendapatkan uang. Sebelum meninggal dia mempersiapkan kado untuk ayahbunda dan saudara-saudarinya. Pada malam harinya, tiba-tiba dia berkata ingin cuci rambut dan ganti pakaian. Bodhisattva Sukacita merasa aneh dan segera memanggil suaminya untuk melafal Amituofo, kemudian putrinya seperti tertidur dan tersenyum, dengan damai terlahir ke Alam Sukhavati.


Setelah 8 jam berlalu jasadnya masih lembut, wajahnya serupa masih hidup. Kemudian banyak anggota Sangha dan sahabat Dharma yang membantu melafal Amituofo buatnya. Bodhisattva Sukacita amat tegar menerima kepergian putri kesayangannya, bahkan membantu menyeka airmata anak-anaknya yang tidak mengikhlaskan kepergian saudarinya itu. Dia menghibur anak-anaknya : “Tenangkan hati kalian, bantulah saudari kalian melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati”.
  

Mengubah daun kehidupan yang cacat menjadi teratai mustika;
Mengubah dunia yang kotor dan kacau menjadi pesamuan kolam teratai.


Setelah kepergian putrinya, Bodhisattva Sukacita semakin memperteguh tekadnya melafal Amituofo, bukan hanya melafal keluar cahaya maitri karuna, namun juga cahaya sukacita, cahaya kebijaksanaan dan cahaya kebebasan. Dia bukan saja telah mengubah penderitaannya, namun juga mengubah daun kehidupan yang cacat menjadi sekuntum teratai mustika, mengubah dunia yang kotor dan kacau menjadi pesamuan kolam teratai.
  
........

Amituofo
Amituofo
Amituofo......


Dikutip dari Ceramah Master Dao-zheng :
Kelompok Gangster Berubah Menjadi Pesamuan Kolam Teratai