Diri sendiri bahagia maka memancarkan cahaya, menyinari dunia.
Bertemu masalah harus dipandang dari sudut yang paling bahagia dan maitri karuna.
Saya mengenal seorang ibu petani yang disapa sebagai “Bodhisattva Sukacita”, suatu hari dia kehilangan lima ribu dollar Taiwan, begitu menyadarinya dia mengucapkan : “Orang yang mengambilnya juga bisa menggunakannya, sungguh bersukacita!” Hatinya sungguh bertekad lahir ke Alam Sukhavati, maka itu setiap bertemu masalah dia selalu berpikir dari sudut pandang yang paling berbahagia dan paling maitri karuna, seketika itu juga dia langsung merelakan, berdana, sehingga diri sendiri juga seketika itu langsung berbahagia, dan jika diri sendiri dapat berbahagia, dengan sendirinya dapat menebarkan semerbak harum dan cahaya sehingga semua insan juga turut berbahagia!
Bila kita sendiri tidak bahagia, berwajah muram, setiap hari mengeluh dan mengepulkan asap hitam, katanya ingin menciptakan berkah buat semua orang, mana mungkin, justru malah akan mengundang masalah buat orang banyak, maka itu jika ingin membantu orang banyak, maka kita harus hidup dengan bahagia dan bertekad lahir ke Alam Sukhavati. Jika kita dapat dengan seketika berbahagia, ibarat sebuah pelita yang menyala terang, maka akan membawa cahaya bagi seluruh dunia, dan sebaliknya bila di batin kita penuh dengan sampah-sampah busuk, adalah ibarat mobil yang mengepulkan asap hitam, akan membawa dampak buruk bagi seluruh dunia.
Karena itu jangan meremehkan sebersit niat pikiran, setiap hati kita masing-masing mengelilingi seluruh alam semesta, dapat menimbulkan dampak bagi seluruh dunia. Jangan meremehkan sebersit niat pikiran, pikiran yang melepaskan semua sampah batin dan kepulan asap hitam, akan membawa cahaya kebahagiaan yang sangat cemerlang, menyinari dunia sendiri, juga kemampuan untuk mencabut akar penderitaan, maka itu “keyakinan” dan “tekad juga disebut Bodhicitta. Cahaya cemerlang ini dan kebahagiaan tanpa beban bukanlah bisa diperoleh oleh insan yang setiap harinya cuma memikirkan ingin mendapatkan dan takut kehilangan.
Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Kematian Berubah Menjadi Kelahiran”
自己快樂,就放光,照亮世界
遇事往最快樂慈悲的方向想—
我認識一位大家尊稱她「歡喜菩薩」的農婦,有一天她丟掉了五仟塊,她發現的第一句話就是說:「這樣撿到的人也能用,這樣真歡喜!」她的心真的是願往生極樂,所以遇到事總是往最快樂的地方想,往最慈悲的角度想,她馬上放下、布施,使自己當下快樂,自己能快樂,自然散發出快樂的芬芳和光明使大家都快樂!自己如果不快樂,愁眉苦臉,天天埋怨放黑煙,說能夠造福大眾實在不可能,也許還會給大眾惹麻煩,所以真的要幫助大眾,自己當下要活得快樂往生極樂。自己當下快樂,就像一盞燈點亮了,就會為整個世界帶來光明,如果內心像一團垃圾發臭,或是一輛車子冒黑煙,對整個世界都會有污染的不良影響。所以不要小看自己的一念,我們每一個心念都是周遍宇宙,對整個世界都有影響的。不要小看這願生極樂的一念,這真正放下垃圾烏雲的一念,會帶來強大的光明快樂,照亮自己和世界,也能產生拔苦予樂慈悲的功能力量,所以說「信」「願」也就是菩提心,這一種光明和輕鬆快樂不是天天患得患失的人所能想像的。
摘自 :「枉死」變「往生」
道證法師講述