Kehidupan keseharian, ujian bagi tekad (bertekad menjauhi semua sampah batin)
Mengkaji apakah itu ----- “benci” dan “menjauhi”
Jika kita memang bertekad terlahir ke Alam Sukhavati maka harus menuruti definisi dari guru sesepuh, dalam kehidupan keseharian senantiasa mengkaji apakah tekad kita itu serius atau tidak, mengkaji apa keinginan yang sesungguhnya dalam hati kita? Contohnya ada seorang menantu perempuan dimana istri iparnya menjelekkan dirinya kepada mertua perempuan nya, sehingga mertuanya jadi salah paham padanya, dan ikut memburukkan menantunya, setelah menantunya tahu akan hal ini, maka merasa sangat sedih, ingin sekali memberi penjelasan kepada istri iparnya, agar semua orang jangan salah paham padanya dan dapat mengakui dirinya itu benar, ini adalah “tekad” nya, yang merupakan keinginan yang sesungguhnya yang ada di dalam hatinya.
Tekad dan keinginan yang sedemikian adalah mudah dilaksanakan, bisa diwujudkan, namun yang harus diperhatikan adalah : ini bukan merupakan tekad untuk terlahir ke Alam Sukhavati! Karena dia begitu peduli pada ucapan dan pengakuan dari mertua dan istri iparnya, kritikan orang lain menyebabkan dia emosi dan sangat bersedih, hatinya mengepulkan asap hitam, karena hatinya begitu peduli pada masalah ini, amat peduli pada beberapa kalimat kritikan, juga sangat membenci kritikan itu, namun harus diperhatikan bahwa “benci bukanlah menjauhi” namun adalah “benci dan tak menjauhi”, karena pikirannya terus memikirkan masalah tersebut, tidak ingin melepaskan diri dari ikatan siksaan tersebut, inilah yang disebut benci namun tak menjauhi, yakni sudi mati sia-sia di alam saha, tak berniat lahir ke Alam Sukhavati.
Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Kematian Berubah Menjadi Kelahiran”
日常生活,願的檢討(願—厭離自心垃圾)
檢討是否—「厭」而「不離」?
如果我們真的願往生極樂就要依照祖師所說的定義,在日常生活中確實檢討我們的願是不是真實,檢討我們內心真正的希求是什麼?比如說有一位媳婦她的妯娌向婆婆說她的壞話,使得婆婆也誤會她,到處說她不好,這位媳婦知道了,就很難過,很想去向妯娌解釋清楚,希望大家不要誤會她而能夠肯定她,這就是她的「願」,是她內心真正的希求。這樣的希求這樣的願是人之常情當然是無可厚非的,也是可以做到,可以求得的,但是要注意:這樣的願並不是願生極樂的願!因為她很在乎婆婆妯娌對她的評價肯定,別人的批評使她傷心生氣,心中冒黑煙,因為她的心很在乎這個事件,很在乎那幾句評語,也很討厭那些評語,但是要注意「討厭並不是厭離」而是「厭而不離」,因為她的心念一直去想它,一直不肯脫離它的束縛折磨,這就是厭而不離,越想越苦,這厭而不離,就是願意枉死娑婆,不是願意往生極樂。
摘自 :「枉死」變「往生」
道證法師講述