Buddha yang terlebih dulu mengikrarkan tekad untuk menyelamatkan kita,
asalkan kita yakin dan menerima Nya
Ada orang yang sering mencemaskan apakah ketrampilan sendiri cukup atau tidak untuk terlahir ke Alam Sukhavati, sesungguhnya kita berhasil atau tidak terlahir ke Alam Sukhavati, yang penting bukanlah ditentukan oleh kemampuan diri sendiri; namun yang penting adalah oleh karena Buddha Amitabha ketika mendirikan Alam Sukhavati, Beliau mengikrarkan tekad agung, Buddha sangat menyambut kedatangan semua makhluk ke Alam Sukhavati; selamanya berbahagia dan tiada penderitaan lagi, sampai mencapai KeBuddhaan. Apabila Buddha Amitabha tidak mengikrarkan tekad ini, maka betapapun hebatnya ketrampilan melatih diri yang kita miliki, juga tidak bisa menuju ke sana.
Buddha Amitabha yang terlebih dahulu mengikrarkan tekad untuk menyelamatkan kita, asalkan kita yakin pada hati maitri karuna Buddha dan juga bersedia menerima undangan kebaikan dari Buddha, lagipula terhadap dunia ini telah dapat merelakan segala hal, inilah yang disebut memiliki “keyakinan” dan juga memiliki “tekad”, ada tekad juga ada keyakinan, walaupun hanya melafal sepatah Amituofo juga memiliki kekuatan untuk terlahir ke Alam Sukhavati, tentu saja saat menjelang ajal dapat melafal sepuluh kali nama Buddha pasti dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Maka itu “keyakinan” dan “kekuatan tekad” adalah faktor utama penentu keberhasilan kita terlahir ke Alam Sukhavati.
◇Dikhawatirkan kita dapat mempercayai segala hal yang tidak baik, namun hanya Alam Sukhavati hal yang baik ini kita tak berani meyakini Nya;
◇Dikhawatirkan mendengar ucapan orang awam yang tidak benar kita jadi sangat mempercayainya, malah sebaliknya ucapan Buddha yang benar adanya, kita tidak meyakini Nya;
◇Dikhawatirkan penderitaan apa saja sudi diterima anda, hanya kebahagiaan Alam Sukhavati, anda tidak berani menerima Nya;
Ini sungguh orang yang tidak memiliki berkah!
Apabila insan yang memiliki berkah, begitu mendengar langsung percaya dan menerima Nya. Sambil melafal Amituofo, sambil menyambungkan telepon kepada Buddha.
Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Dari Bahagia Menuju Kebahagiaan”
是佛慈主動發願要救度我們,
只要我們信得過,願接受
只要我們信得過,願接受
有人常常擔心自己的功夫不知道夠不夠去極樂世界,其實我們能不能夠去極樂世界,主要並不是由自己的能力來決定;主要是因為阿彌陀佛在建立極樂世界的時候,他就發了大願,佛很歡迎所有的眾生都到極樂世界去:水遠安樂不必再受苦,直到成佛。阿彌陀佛如果沒有發這個願,我們的功夫再好,也不可能去。是阿彌陀他先主動發願要救度我們,我們只要相信佛的慈悲心又願意接受佛的好意邀請,而且對這世間的種種又都放得下,這就是有「信」又有「願」,有信又有願,即使只念一句阿彌陀佛也夠力量往生,當然臨終的時候能念十句佛是一定可以去的。所以「信心」和「願力」定決定我們能不能夠去西方極樂世界的主要因素。
◇就恐怕我們什麼不好的事都肯相信,只有西方極樂世界這種好事不敢相信;
◇就恐怕不實在的凡夫說的我們都聽得很信,偏偏佛的實在話,我們不肯相信;
◇就怕您什麼痛苦都肯接受,只有極樂世界的快樂,您不敢接受;
這就是一個沒有福報的人!
如果是有福報的人,一聽馬上就相信接受。一面清淨念佛,一面就可以把佛的電話接通。
摘自 :從樂入樂
道證法師講述