Analisa Berbagai
Contoh Nyata Dalam Melafal Amituofo
(Bagian 6)
Tetapi bukan berarti konsep “menfokuskan pikiran
melafal Amituofo, menfokuskan diri pada satu pintu Dharma saja” ini salah! Juga bukan berarti melafal Amituofo tidak bisa menghasilkan jasa
kebajikan yang besar, yakni jasa kebajikan Buddha!
Masalahnya cara dia melafal Amituofo itu sudah
salah, sama sekali bukan melafal Amituofo, tetapi yang dia lafal adalah apapun
tidak perlu saya kerjakan, saya harus cepat-cepat mencapai “pikiran terfokus
tak tergoyahkan, saya sungguh hebat bisa melafal Amituofo!”.
Karena orang awam memiliki tabiat cepat bosan maka
kita harus bisa menyeimbangkannya. Contohnya bila duduk bersila melafal
Amituofo, ketika kaki mulai terasa pegal dan tidak sanggup bertahan, maka kita boleh menyapu lantai sambil melafal
Amituofo!
Menyapu juga membalas Budi Buddha. Karena di Alam
Sukhavati, permukaan tanahnya adalah emas, jadi tidak perlu menyapu, karena
Buddha Amitabha telah membersihkannya buat kita. Sekarang kita meneladani
Buddha Amitabha, membersihkannya buat insan lain, semakin menyapu semakin
timbul rasa terimakasih.
Misalnya juga ketika bernamaskara pada Buddha dan
merasa lelah, juga boleh pergi mencuci piring untuk membalas budi Buddha! Terpikir bahwa di Alam Sukhavati tidak perlu
mencuci piring, karena tugas mencuci piring sudah diselesaikan oleh Buddha
Amitabha; mencuci piring dengan cara demikian berarti telah mengingat Buddha!
Mencuci piring juga mengingat Buddha, melafal Amituofo dan melimpahkan jasa
kebajikan ini ke Alam Sukhavati!
Petikan
Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam
一個念佛實例的分析
(六)
其實不是『一心念佛,一門深入』不對哦!也不是念佛不能夠包含萬德,全攝佛功德哦!如果,是照蕅祖說的:以信願為出發點的至心念佛,確實是『全攝佛功德』,『當下圓明,無余無欠』的。
問題是他念錯了,沒有念到佛,卻念到:我什麼都不做,我要趕快得一心不亂,念到:我念佛最了不起,都念到這上面去啦!
印祖建議:像我們這種程度的人念佛,也不能完全廢掉兼修眾善——心以念佛為主,做事情是隨緣報阿彌陀佛的恩
節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》