Berhasil
Tidaknya Terlahir Ke Alam Sukhavati Adalah Tergantung Ada Tidaknya Keyakinan
Dan Tekad
Ada seorang
praktisi yang bertanya : “Andaikata dalam kondisi tertentu, praktisi itu
memiliki keyakinan dan tekad, tetapi tidak membangkitkan Bodhicitta, mungkin
akibat penderitaan sakit yang dialami saat menjelang ajal, yang diinginkan
hanyalah agar bisa cepat-cepat meninggalkan alam ini, menikmati kesenangan di
Alam Sukhavati, jika ada niat sedemikian apakah benar tidak bisa terlahir ke
Alam Sukhavati?”
Saat itu guru
An An menjawab : “Di dalam Sukhavati-vyuhopadesa
tercantum bahwa andaikata anda tidak membangkitkan Bodhicitta, hanya demi
kesenangan diri sendiri maka berniat terlahir ke Alam Sukhavati, niat
sedemikian takkan bisa terlahir ke Alam Sukhavati”.
Mengenai
pertanyaan praktisi ini, jawaban dari saya adalah : “Berhasil tidaknya terlahir
ke Alam Sukhavati adalah tergantung ada tidaknya keyakinan dan tekad”. Jangan
lupa bahwa ini adalah prinsip utama. Asalkan dia yakin pada Kekuatan Buddha
Amitabha yang maha maitri maha karuna, juga memiliki kemampuan untuk
menyelamatkannya, kemudian dia sendiri juga bersedia diselamatkan oleh Buddha
Amitabha, rela meninggalkan alam saha menuju Alam Sukhavati, cara melafal
Amituofo sedemikian sudah dapat terkategori memiliki keyakinan dan tekad, maka
pasti terlahir ke Alam Sukhavati. Harap diperhatikan apakah jawaban dari saya
bertentangan dengan jawaban dari guru An An?
Dan sebagai
tambahan dari pertanyaan praktisi tadi, saya akan menambahkan dua bait ceramah
dari Master Yin Guang, maka anda dapat memahami dalam kondisi tersebut apakah
seseorang bisa terlahir ke Alam Sukhavati atau tidak.
Master Yin
Guang berkata :
“Jika dapat
membangkitkan sepenuhnya ketulusan melafal Amituofo, bertekad lahir ke Alam
Sukhavati, tak peduli siapapun, dapat terlahir ke Alam Sukhavati, mengakhiri
tumimbal lahir. Kecuali bagi yang tidak membangkitkan keyakinan, yang tidak
bertekad, tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Andaikata membangkitkan
keyakinan benar dan tekad menyeluruh, tiada satupun yang tidak terlahir ke Alam
Sukhavati. Metode Dharma ini, mengandalkan Kekuatan Buddha secara keseluruhan.
Ibarat menaiki kapal menyerangi lautan, adalah mengandalkan kekuatan kapal, ini
bukan karena kehebatan diri sendiri”.
Jadi kondisi
yang anda tanyakan itu, jika sesuai dengan persyaratan yang dikatakan Master
Yin Guang, maka bisa terlahir ke Alam Sukhavati. Mari kita membaca lagi penggalan
lain dari ceramah Master Yin Guang :
“Bodhicitta
adalah hati yang memberi manfaat pada diri sendiri dan makhluk lain, bertekad
lahir ke Alam Sukhavati juga harus berlandaskan pada Bodhicitta, barulah dapat
mencapai kelahiran pada tingkatan teratai teratas; andaikata hanya
membangkitkan keyakinan saja, tanpa Bodhicitta, maka jasa kebajikannya sangat
kecil, sulit mencapai kelahiran pada tingkatan teratai teratas”.
Ini berarti,
sama-sama terlahir ke Alam Sukhavati, jika berlandaskan Bodhicitta maka dapat
mencapai tingkatan teratai teratas. Tetapi jika tekad terlahir ke Alam
Sukhavati adalah demi bersenang-senang di sana, tidak membangkitkan Bodhicitta,
maka jasa kebajikannya kecil sekali, sulit mencapai tingkatan teratai teratas.
Dengan menggabungkan
kedua petikan ceramah tersebut, maka jawabannya adalah dapat terlahir ke Alam
Sukhavati tetapi tingkatan bunga teratainya tidak tinggi. Seperti contoh yang
tercantum dalam Amitāyurdhyāna-sūtra,
bagi yang melakukan lima perbuatan jahat yang berat dan sepuluh kejahatan, saat
menjelang ajal walau hanya melafal sampai sepuluh kali pelafalan, juga bisa
terlahir ke Alam Sukhavati. Tingkatan teratainya adalah yang paling bawah,
tetapi masih bersyukur telah terlahir ke Alam Sukhavati.
Mungkin praktisi sekalian masih
ingat bahwa Master Ou Yi pernah mengatakan : Membangkitkan keyakinan dan tekad
secara menyeluruh, adalah Bodhicitta tertinggi!” Selanjutnya kita akan
menjelaskan mengapa membangkitkan keyakinan dan tekad dengan sepenuhnya disebut
Bodhicitta tertinggi.
Master Ou Yi menekankan bahwa, “Dengan
menggabungkan keyakinan dan tekad, sebagai panduan ke Alam Sukhavati. Karena
itu melafal Amituofo, adalah pengamalan benar”.
Kalimat ini berarti : dengan
keyakinan dan tekad melafal Amituofo barulah dapat disebut sebagai “pengamalan
benar”. Andaikata melafal Amituofo tanpa
keyakinan dan tekad, ini bukan pelaksanaan yang benar! Maka itu jika keyakinan
dan tekad sudah dipenuhi maka ini sama dengan Bodhicitta. Jika keyakinan dan
tekad ini digabung maka sama dengan telah membangkitkan Bodhicitta tertinggi.
Maka itu
andaikata ada seseorang memiliki keyakinan dan bertekad lahir ke Alam
Sukhavati, maka tidak boleh mengatakannya tidak memiliki Bodhicitta. Seperti
pertanyaan praktisi tadi. seorang pasien yang sakit sampai begitu menderita, di
pikirannya hanya ingin cepat-cepat meninggalkan alam saha menuju Alam
Sukhavati, yakni sudah jenuh pada alam saha dan bersukacita ingin terlahir ke
Alam Sukhavati, ini dapat dikatakan dia telah memiliki “tekad”!
Petikan
Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam
往生與否,全由信願之有無
一位童子問:『會不會有那種情況,他有信願,沒發菩提心,可能他現在病得很苦,只想趕快找個地方,在那邊享福,假如這樣是不是也不能得生淨土?』
安安老師回答說:『照往生論講,假如你沒發菩提心,只是為了自己要享受到極樂世界,這樣的心,不能往生。』
關於這位童子的向題,末學的回答是:『往生與否,全由信願之有無。』請大家別忘了這主要的原則。只要他真的信佛力信阿彌陀佛有大慈悲,又有能力可以救他,他又願意讓阿彌陀佛救,真的願意捨娑婆去西方,這樣念佛就算是信願具足,就必定能往生。請大家注意,末學這樣的答案,和安安老師所說的,有沒有矛盾呢?
關於這位童子的問是,末學在這裡念二段印光大師的開示,您就可以了解,這種狀況可不可以往生。
印光大師說:
『若志誠懇切念佛,求生西方,無論什麼人,都好往生西方,了生脫死。唯有不生信,不發願者,不能生。若有真信切願,無一不生者。此之一法,乃完全是仗佛慈力加被接引耳。譬如坐火輪船過海,是仗船力,不是自家的本事。』
所以您所問的狀況,如果是符合印祖說的條件,是可以往生的。再請看印祖還有另外一段開示,說:
『菩提心是自利利他之心,願生西方須以菩提心為本,則可冀高登上品;若只有願生心,無菩提心,則功德微劣,難登上品。』
這是說,同樣願生西方,如果以菩提心為本的可以登到上品。如果願生西方,只是為了自己,沒有菩提心的,那麼功德微劣,難登上品。 我們綜合以上兩段開示,答案應該是可以往生,可是品位不高。就像十六觀經所講的,五逆十惡臨終十念往生的例子。他的品位是下下品,不過,還是往生了。請大家回想一下,記不記得蕅祖說過:『深信發願,即無上菩提l
我們等一下再解釋,為什麼『深信發願,即無上菩提』。
蕅祖強調『合此信願,的為淨土指南。由此而執持名號,乃為正行。』這段文,大家都念過七次了,應該記得。蕅祖說:『由此而執持名號乃為正行。』就是說:由信願出發,執持的名號才能算是『正行』。如果不是由信願出發的持名,那還不是正行喔!好!我們講自一點,就是信和願,兩個都具足了,就等於是發菩提心。深信和發願加起來,就等於發了無上菩提心了。所以,如果一個人真的有信願要去西方,那就不能說他沒有菩提心。像這位童子所說的,一個病人,病得很苦想要趕快脫離痛苦,去西方,這就是已經厭離娑婆,欣求極樂啊!這就是『有願』啦!
節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》